gerbang desa
gerbang desa
gerbang desa
gerbang desa
gerbang desa
gerbang desa
gerbang desa
gerbang desa
gerbang desa
gerbang desa
gerbang desa
gerbang desa



"Gelar Teknologi Tepat Guna Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2024”
program unggulan

Cimahi – Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, mengumumkan dan menyerahkan langsung penghargaan kepada pemenang Lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) tingkat Provinsi Jawa Barat dalam rangkaian acara Pembukaan Gelar TTG ke X Tingkat Provinsi Jawa Barat di Cimahi Techno Park, Kota Cimahi, pada Selasa (28/05).

Dalam sambutannya, Bey menyampaikan ucapan selamat kepada para pemenang lomba TTG yang telah dilaksanakan pada April lalu. “Inovasi yang terus dilakukan ini akan bermanfaat bagi kehidupan dan semoga dengan inovasi ini juga akan berdampak pada ekonomi masyarakat,” tutur Bey dengan penuh harap.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Jawa Barat, Dicky Saromi, yang juga hadir sebagai Penjabat Wali Kota Cimahi, menyampaikan jika momentum Gelar TTG ini tiada lain untuk memperkaya dan terus mengaktualisasikan program Gerakan Membangun Desa dari pemerintah provinsi. Adapun tujuan lain dari gelaran ini ialah mendukung kemajuan teknologi di Jawa Barat. “Dari teknologi inilah kita akan memberikan ruang untuk berekspresi dan berinovasi bagi desa dan kelurahan di Jawa Barat, “ujar Dicky.

Gelar TTG Tingkat Provinsi Jawa Barat ke-X dirangkaikan dengan Lomba TTG Tingkat SMA/SMK dan perguruan tinggi se-Jawa Barat yang diselenggarakan hingga Kamis mendatang. Sejumlah peserta yang sudah mendaftar melalui situs resmi DPMD Provinsi Jawa Barat siap mempresentasikan inovasi mereka di hadapan dewan juri.

Peserta lomba terdiri dari 26 tim dari SMA/SMK dan 23 tim dari perguruan tinggi. Mereka diberi kesempatan untuk menyajikan karya-karya mereka kepada juri yang terdiri dari Ir. Arie Sudaryanto, MP dari BRIN; M. Reza Hermawan, S.T., M.T. dari Universitas Pasundam; dan H. Haerul Tamam, S.E., M.M. Wakil Ketua Umum Bidang Desa KADIN Jabar. Penilaian dilakukan secara ketat sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.

Dengan diresmikannya Gelar TTG ke-X Provinsi Jawa Barat, diharapkan muncul lebih banyak inovasi yang dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat desa, serta meningkatkan peran desa dalam pembangunan yang berkelanjutan.

Karawang (21/05) – Gebyar Desa bertema “Bersama Cegah Stunting Anak Berhak Tumbuh & Berkembang Penuh Potensi” digelar di Desa Cikuntul, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Karawang. Acara ini dibuka oleh Pj. Ketua TP-PKK Provinsi Jawa Barat, Amanda Soemedi, yang menyampaikan pesan Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengenai percepatan penurunan angka stunting.

"Berdasarkan data terakhir, Jawa Barat mengalami kenaikan angka prevalensi stunting sebesar 1,5%," kata Amanda. "Negara kita tidak akan bisa menjadi negara adidaya jika angka stuntingnya masih tinggi. Kerjasama multi-sektor sangat diperlukan," tambahnya. PKK, sebagai Lembaga Kemasyarakatan Desa, berperan penting dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dengan 10 programnya. "PKK dapat menjadi penggerak dan pemberdaya masyarakat serta mitra pemerintah dalam penanggulangan stunting," ujar Amanda.

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Jawa Barat berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP), serta Pemerintah Kabupaten Karawang dalam acara ini. DPMD telah memberikan bantuan berupa 5.000 butir telur, 135.000 tablet tambah darah, dan 1.000 kapsul vitamin A melalui Puskesmas Tempuran untuk warga yang membutuhkan. Kepala DPMD Provinsi Jawa Barat, Dicky Saromi, menjelaskan pemilihan Kabupaten Karawang sebagai lokasi Gebyar Desa sebagai bentuk apresiasi terhadap penurunan angka stunting di daerah tersebut. "Dalam periode 2022 hingga 2024, angka stunting di Kabupaten Karawang turun dari 20% menjadi 14%," ungkap Dicky.

Ribuan warga Desa Cikuntul dan sekitarnya antusias mengikuti acara, terutama saat sesi Minum Susu Bersama. Selain itu, 13 unit Mobil Maskara dengan produk unggulan masing-masing turut memeriahkan acara, berkolaborasi dengan berbagai instansi dan sponsor seperti Dinas Kesehatan, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Bank BJB, Prenagen, BKKBN, dan Badan POM. Gebyar Desa di Kabupaten Karawang dipusatkan di Desa Cikuntul karena tingginya kasus stunting di kecamatan tersebut. Desa ini juga merupakan eks desa berstrata ‘tertinggal’ yang saat ini mengembangkan wisata Pantai Akong. Kegiatan Gebyar Desa ini juga sebagai upaya pembinaan dan promosi oleh pemerintah provinsi.

Desa Cikuntul direncanakan menjadi pilot project Simulasi Pengentasan Desa Berkembang dan Strategi Peningkatan Kapasitas Sosial dan Ekonomi Lokal dalam Pencegahan Stunting. Ini melibatkan kolaborasi dengan Biro Kesejahteraan Rakyat, Dewan Mesjid Indonesia, Kementerian Agama, Badan Amil Zakat Nasional, Majelis Ulama Indonesia, dan Pemerintah Kabupaten Karawang. Program Gerai Berdesa DPMD Provinsi Jawa Barat akan mengoptimalkan sumber dana untuk penyaluran bantuan dan peningkatan kapasitas ekonomi melalui pemberdayaan masyarakat berbasis dana sosial.



"Kepala DPMD Jabar dilantik menjadi Pj. Walikota Cimahi”
program unggulan

Bandung (22/10) - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Jawa Barat, Dicky Saromi, secara resmi dilantik sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi oleh Pj. Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, di Aula Barat Gedung Sate Kota Bandung. Pelantikan Dicky Saromi sebagai Pj. Wali Kota Cimahi ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3-4111 Tahun 2023 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Penjabat Wali Kota Cimahi. Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin dalam sambutannya menyatakan kepercayaannya kepada Dicky untuk mengemban tugas sebagai Pj. Wali Kota Cimahi. Bey berharap Dicky mampu menekan angka inflasi, stunting, kemiskinan dan pengangguran yang menjadi isu strategis khususnya di Kota Cimahi.

Berdasarkan Surat Perintah Pelaksana Harian Nomor 6739/KPG.07/BKD, Gubernur Jawa Barat menunjuk Ir. H. Pupun Saefunudin sebagai Pelaksana Harian Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Barat terhitung tanggal 23 Oktober 2023. Surat perintah ini berlaku selama Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa melaksanakan tugas sebagai Penjabat Wali Kota Cimahi dan sedang tidak berkendudukan di Bandung/Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa.

"Jejak Tapak Gubernur Desa & Bunga Rampai Desa Juara”

"Jejak Tapak Gubernur Desa & Bunga Rampai Desa Juara”, 2 (dua) buku dengan Kisah Inspiratif Desa-desa di Jawa Barat yang Membanggakan.Pada acara Festival Literasi Digital 2023 Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Barat menyerahkan kedua buku tersebut secara langsung kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Buku ini merupakan karya luar biasa dari Pemerintahan Provinsi Jawa Barat yang telah berkolaborasi dan melahirkan banyak inovasi dalam pembangunan desa selama 5 tahun terakhir. Bersama-sama, kita persembahkan kebahagiaan dan harapan untuk masa depan desa kita! Buku tersebut dapat dibaca dengan mengklik button di bawah ini.


program unggulan
Capaian Indeks Desa Membangun Tahun 2023

Aspek sosial, ekonomi, dan ekologi menjadi kekuatan yang saling mengisi dan menjaga potensi serta kemampuan Desa untuk meningkatkan mensejahterakan kehidupan Desa dan masyarakatnya. Indeks Desa Membangun (IDM) digunakan sebagai alat bantu pengukuran untuk perkembangan status Desa Sejak tahun 2019, grafik Indeks Desa Membangun Jawa Barat terus menunjukkan peningkatan yang sangat luar bisa. Terlihat dari meningkatnya jumlah strata desa Mandiri pada Indeks Desa Membangun 2022 - 2023 yaitu Desa Mandiri dari 1.130 menjadi 1.828 desa Desa Maju dari 2.511 menjadi 2.553 desa, Desa Berkembang dari 1.671 menjadi 930 dan sudah tidak ada desa tertinggal.

program unggulan

Berdasarkan pada data pemutakhiran IDM oleh 5.311 desa (100%) desa di Jawa Barat adalah sebagai berikut:

1. Pembangunan Desa tertinggal dan sangat tertinggal telah dapat dituntaskan seluruhnya. Dengan demikian Jawa Barat telah berhasil Zero Desa Tertinggal sejak tahun 2022.


2. Desa Mandiri mengalami peningkatan signifikan dari semula berjumlah 1.130 desa pada tahun 2022 menjadi 1.828 desa.


3. Proporsi Jumlah Strata Desa Maju sekarang mengalami peningkatan lebih banyak dibanding strata Desa Berkembang, yaitu Desa Maju berjumlah 2.553 desa dan Desa Berkembang berjumlah 930 desa.


4. Kabupaten Pangandaran dan Kota Banjar menjadi Kab/kota dengan seluruh desanya berstrata Mandiri.


5. Indeks Komposit (IKS, IKE, IKL) Nilai IDM Jawa Barat Tahun 2023 adalah 0,7798.


Terlihat dari meningkatnya jumlah strata desa pada Indeks Desa Membangun 2023 yaitu Desa Mandiri berjumlah 1.828 desa dan sudah tidak ada desa tertinggal dan sangat tertinggal.

home1
home1
Berita Berdesa
berita
berita
berita
berita
berita

Cerita Berdesa

berita
berita
berita
berita
berita
berita
berita
berita

Link Terkait

tautan

Indeks Desa Membangun

tautan

Sistem Informasi Pembangunan Desa

tautan

Prodeskel Bina Pemdes Kementerian Dalam Negeri

tautan

Epdeskel Kementerian Dalam Negeri

tautan

Pemerintah Provinsi Jawa Barat

tautan

tautan

Website Si Rampak Sekar Pemprov Jabar

tautan

Sistem Informasi Perencanaan dan Penganggaran Daerah

tautan

tautan

tautan

tautan

tautan

tautan

Badan Pusat Statistik Jawa Barat